Muchamad Zaenuri (2012) Perencanaan Strategis Kepariwisataan Daerah Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: e-gov publishing
Perencanaan Strategis Kepariwisataan Daerah Konsep dan Aplikasi BAB 1 PENDAHULUAN untuk menjelaskan fenomena tentang pariwisata di Indonesia pada masa sekarang ini biasanya kita mulai di tahun 1997- an, dimana pada tahun itu kita bangsa Indonesia dilanda krisis multi dimensi yang memberikan dampak cukup berat bagi bangsa ini. Dari ukuran ekonomi makro, menurunnya pertumbuhan ekonomi nasional telah menyebabkan rendahnya penciptaan lapangan kerja. Pada tahun 2002 pengangguran terbuka meningkat menjadi 9,1 juta (Bappenas, 2003) dan ini mengakibatkan penduduk miskin mencapai 28,4 juta jiwa atau 18,20% persen dari penduduk Indonesia yang disusul dengan angka kemiskinan yang mencapai 37,4 juta atau sebesar 17,42 persen dari penduduk Indonesia tahun 2003 (BPS, 2004) Posisi daya saing bangsa kita dalam skala global pun cukup memprihatinkan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meliputi angka harapan hidup, angka melek huruf, angka partisipasi pendidikan, dan PDB (Produk Domestik Bruto) per kapita riil hanya menempati urutan ke 112 dari 175 negara (Bappenas, 2003). Kalau dilihat indikator-indikator ekonomi makro-sosial tersebut rasanya pesimis untuk menatap masa depan bangsa ini, namun masih ada satu hal yang membuktikan bahwa bangsa ini masih dapat bertahan. Indikator ekonomi makro tersebut merupakan data sekunder dan tersier keuangan dan bukan merupakan data mikro sektor ekonomi rakyat yang walaupun sering tidak tercatat dalam statistik namun tetap bertahan dan berkembang. Sektor-sektor pembangunan berbasis kekuatan lokal terbukti dapat lebih cepat pulih dibandingkan dengan sektor-sektor lain yang sangat tergantung pada komponen impor.
Physical Location :