M. Naim (2016) KEMATANGAN EMOSI JAMAAH HAJI (STUDI FENNOMENOLOGI JAMAH HAJI KOTA SURABAYA). YOGYAKARTA: PPI UMY
Jamaah haji kota surabaya dalam melaksanakan ibadah haji, sebagian tertimpa penyakit marah, berkata dan berbuat kotor (rafath). diantara penyebab penyakit tersebut adalah karena pelayanan yang terbatas, transportasi, akomodasi dan lingkungan yang kurang kondusif selain berkumpulnya karakter yang hiterogen. tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pematangan emosi jamaah haji kota surabya dan faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan emosi selama menjalankan ibadah haji. penelitian ini menggunakan metode riset lapangan(field researh)partisipan penelitianya adalah jamaah haji kota surabaya dengan teknik analisis diskriptif kwalitatif data penelitian yang terkumpul dianalsis dengan metode interpretative yakni metode berperan untuk mencari tahu apa yang dilakukan pada jamaah dalam kaitanya dengan kematangan emosinya. disain yang digunakan yaitu fenomenologis karena lebih tepat sebgai upaya untuk mencari arti dari pengalaman kehidupan, dengan tujuan mencari atau menemukan makna dari hal-hal esensial atau mendasar dari pengalaman jamaah haji selama melaksanakan ibadah haji. hasil penelitian menyimpulkan bahwa, kematanga emosi kota surabaya sebagian matang, dan sebagian kurang. faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan emosi jamaah haji kota surabaya antara lain : (1) usia, (2)perubahan fisik dan kelenjar, (3) pola asuh orang tua, (4) Lingkungan, meluputi; tingkat pendidikan, pengalaman mengikuti manasik haji, kenyamanan lingkungan jamaah haji, dan (5)jenis kelamain jamaah haji.
Physical Location :